27/06/2025

Taiwan Today

Sosial

Ilmuwan Taiwan Temukan 20 Belut Jenis Baru, Cetak Rekor Dunia

01/08/2018
Ho Hsuan-ching mengatakan keragaman biota laut Taiwan menduduki 10% dari keragaman biota laut dunia, termasuk keragaman jenis ikan. Apabila penelitian terhadap jenis-jenis spesies seperti ini ditingkatkan, maka tingkat keragaman spesies Taiwan dapat menduduki lebih dari 20% keragaman spesies dunia. (LTN)

Pada tanggal 31 Juli 2018 Ho Hsuan-ching, seorang ilmuwan Taiwan dari National Museum of Marine Biology and Aquarium di Pingtung, bersama ilmuwan lainnya mempublikasikan 17 makalah penelitian tentang 20 jenis belut terbaru (16 di antaranya terdapat di Taiwan). Makalah penelitian tersebut telah diterbitkan dalam jurnal "Zootaxa".

Ilmu Kelautan tidak mengenal batas wilayah, Ho Hsuan-ching menegaskan dirinya tidak ingin terlibat dalam urusan politik namun ia akan selalu berjuang agar dunia dapat melihat Taiwan melalui bidang yang ia geluti. Salah satu dari 20 jenis belut terbaru yang dipublikasikan kali ini ia beri nama "Dysomma Formosa", yang diambil dari nama kuno Taiwan yaitu "Formosa". Beberapa tahun yang lalu Ho Hsuan-ching juga pernah memberi nama "Dysomma Taiwanese" untuk seekor belut jenis baru yang ia temukan.

Penemuan Ho Hsuan-ching dan tim ilmuwan yang dipimpinnya kali ini berhasil memecahkan rekor dan menambahkan jenis belut Taiwan menjadi 14 famili, 79 genus 232 spesies. Selain itu, mereka juga berhasil menemukan kesalahan yang terjadi pada penamaan dan identifikasi spesies. Sebelum penelitian ini diterbitkan, mereka sudah pernah mempublikasikan 37 belut jenis baru, sehingga dalam 10 tahun terakhir mereka telah menemukan lebih dari separuh jenis belut yang ada di seluruh dunia.

Ho Hsuan-ching mengatakan keragaman biota laut Taiwan menduduki 10% dari keragaman biota laut dunia, termasuk keragaman jenis ikan. Apabila penelitian terhadap jenis-jenis spesies seperti ini ditingkatkan, maka tingkat keragaman spesies Taiwan dapat menduduki lebih dari 20% keragaman spesies dunia. Hasil penelitian ini ditujukan pada klasifikasi jenis Congridae (Conger Eels), dari 30 jenis klasifikasi awal dikembangkan menjadi 44 jenis. Menurut klasifikasi dunia akademik, di dunia terdapat 2 jenis belut laut dalam (deep sea) Bathyuroconger. Namun penelitian ini menemukan Taiwan memiliki 2 jenis baru, Hawaii dan Filipina masing-masing memiliki 1 jenis baru, sehingga keragaman jenis belut bertambah menjadi 3 kali lipat.

Dari 17 jenis belut Dysomma Anguillare di seluruh dunia, ada 7 jenis baru yang terdapat di Taiwan, sehingga secara keseluruhan Taiwan memiliki 11 jenis belut, yaitu lebih dari separuh jenis belut dunia. Penelitian terhadap klasifikasi jenis belut Taiwan dimulai pada tahun 2009 dan 6 tahun kemudian diterbitkan sebuah jurnal khusus yang telah mendapatkan sambutan luas dari dunia akademik internasional. Seiring dengan berlangsungnya proses penelitian, semakin banyak belut jenis baru yang berhasil ditemukan, hingga akhirnya diterbitkanlah makalah berisi keragaman jenis belut yang berhasil memecahkan rekor sejarah.

 

Terpopuler

Terbaru